...

The life I decide to live in and the person I choose to become are exclusively mine...

And this moment...

I decide...

And this moment...

I choose...

Hear me... Feel me...

...

The life I decide to live in and the person I choose to become, are exclusively mine..

And this moment...

I decide...

And this moment...

I choose....

Hear me... Feel me...

Si kunang-kunang manis

Saya rindu kunang-kunang.

Kunang-kunang yang dulu biasa saya jumpai di pelataran sawah dekat rumah nenek saya.

Di desa yang jarang penerangan lampu, kehadiran kunang-kunang sungguh menjadi atraksi tontonan malam hari yang indah.

Kunang-kunang itu manis. Sungguh manis.

Mungkin manis karena banyak memori yang banjir ketika saya mengingatnya.

Mungkin manis, karena secercah cahaya indah yang keluar dari bagian perutnya.

Ah.. ya.. memang manis sekali.. pelataran sawah.. gelap malam.. suara jangkrik.. dan tarian cahaya kunang-kunang :)

Beginilah Adanya....

Dunia saya sedikit lebih kecil....

Entah kenapa....

Dunia saya sedikit lebih tenang... lebih hening....

Dunia saya... berjalan sedikit lebih lambat...

Sungguh entah kenapa...

Namun saya pikir... dunia saya... sungguh baik-baik saja adanya....

....dan tersenyumlah....

kupu-kupu

lentera

rumput

benang wol

kunang-kunang

rumah putih

pelangi

rintik hujan

gubuk

origami

jangkrik

bayi

benang wol

kecupan

gigi susu

dongeng

kecebong

gulali

pohon asem

sepeda

petasan

kerang

kembang sepatu